“ME”

“ME”

@Sang_sensasi (Riswan)

Dalam Perjalanan ada kata untuk tujuan,

Dalam perjuangan ada kata untuk Harapan

Namun akal kata selalu tertata dengan gundah, satu pesan untuk mengalah akan rintangan selalu berdarah

Bolehkah aku bertanya kenapa kamu melangkah, seakan menjawab kamu tak bisa berkata

Apa! Apa yang akan kamu lakukan bila datang mentari menyapa tulangmu

Seuntai pesan selalu menyambar, tak akan cukup walau terbungkus baja

Kamu harus tahu, dengan jalan yang kamu pilih.

Apa! Apa yang akan kamu katakan bila datang rembulan menyapa darahmu

Semua akan berlalu, namun kesan selalu menyatu

Jangan heran apa yang kamu lakukan

Jangan heran apa yang kamu rasankan

Jangan gunda akan terjadinya itu

Jangan kusam akan terjadinya itu

Karena memang titik itu sudah untukmu

Jangan selalu berharap akan mereka yang belum tahu kamu

Jangan selalu bertanya akan mereka yang menyebar kamu

Tutup matamu, katakana kamu berbeda

Tutup mulutmu, katakana kamu berbeda

Tutup telingmu, katakana kamu berbeda

Lalu kamu usap wajahmu, katakana kamu bisa.

Ingatkan! Kalau kamu perlu untuk mereka

Ingatkan! Kalau kamu ada untuk Dia

Ingatkan! Kalau kamu pergi untuk Dia

Palopo, 28 Maret 2015