PENIKMAT AKHIR TAHUN
Oleh : Riswan (Sang
Sensasi)
Pagi kelam aku bermula pada hati curang
Tengah terik aku merasa dalam genggam
bahagia
Hatiku tertidur tatkala merasakan cambukan sesal
Jelang malam aku meraya, seketika mendengar
nyanyian api
Malam itu aku berkarya dibawa awan gelap yang
diremangi api
Mula-mula
aku merontah dalam khayal menunggu sesal
Sorak-sorak
bergembira, tak peduli semua peristiwa
Aku
bersorak seakan melupa, tak peduli apa yang disangka
Kedip
remang seolah dalam nikmatnya syurga…
Gadis-gadis bersamaku, dari tempat ke tempat
Sang pengindah malampun tak henti dari pandangku
Jalan yang luas mengimpit gerakku, karena
gerombolan itu
Melintas disampingku, juwaku bahagia tak
menghiraukan.
Egoku bergejolak malam milikku
Gerakku menguasa, malam milikku
Pandangku meraba, bidadari dikepalaku
Walau bahagia, tapi malam sementara…
Hitungan
dan penantian telah berakhir, Harapan menyapah
lewat
terompet bersanggah, lewat ledakanpun menyapah
Panggilan
terindah dari rumah Sang Pencipta, telah melintas ditelingaku
Sang
fajarpun kembali menyapah, dikala mimpiku masih mengajak
Detik
ke menit, menit ke jam, tak kuhiraukan, seakan dapat kembali
Namun
disiplinku menjauh, sebab akulah Sang Penikmat Sesal…
Palopo, 01 Januari 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar